Dengan adanya internet yang dari hari ke hari koneksinya makin cepat, mengirim dan menerima dokumen penting untuk pekerjaan tentu jadi lebih mudah. Anda bisa menggunakan email dan juga beberapa aplikasi chat yang memungkinkan untuk mengirim dokumen. Sayangnya, kadang masih juga dibutuhkan dokumen dalam bentuk asli dan bukan merupakan salinannya yang berupa soft copy. Untuk kebutuhan seperti ini, mau tak mau dokumen penting harus tetap dikirimkan melalui jasa ekspedisi pengiriman.
Tentu ada rasa khawatir jika sampai dokumen penting tersebut hilang di tengah jalan. Untuk menghindari hal tersebut, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih ekspedisi pengiriman yang terpercaya seperti Pos Indonesia. Telah beroperasi sejak tahun 1700-an, Pos Indonesia terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia. Pos Indonenesia juga menjamin proses pengiriman yang cepat dan aman untuk seluruh dokumen penting Anda.
Setelah memastikan jenis pengiriman yang akan Anda pilih melalui Pos Indonesia, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengemas dokumen penting dengan baik agar terhindar dari kerusakan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengirim dokumen penting:
Masukkan ke dalam map
Dokumen berbentuk lembaran kertas tentu rawan rusak dan terlipat. Maka dari itu, ada baiknya Anda memasukkan dokumen ke dalam map yang berbahan kaku sehingga kertas tetap terlindungi. Setelah itu, baru masukkan map ke dalam amplop yang ukurannya sesuai. Hindari menggunakan amplop yang berukuran terlalu kecil karena berisiko membuat dokumen penting tertekuk. Namun sebaiknya jangan juga memakai amplop yang terlalu besar karena kertas di dalamnya akan mudah bergeser dan menyebabkan sisi-sisinya terlipat.
Jangan campur dengan barang lain
Sebisa mungkin jangan mengirimkan dokumen penting di dalam satu kardus yang sama dengan benda lain seperti makanan atau minuman. Meski sudah dikemas secara rapi, belum tentu makanan dan minuman tersebut tidak akan bocor. Kalau sampai hal tersebut terjadi, dokumen penting yang Anda kirimkan akan rawan terkena tumpahan makanan dan minuman.
Tulis alamat tujuan sejelas mungkin
Pastikan Anda menulis alamat penerima dengan sejelas mungkin saat mengirimkan paket berupa dokumen penting. Hal ini untuk menghindari dokumen salah alamat dan diterima oleh pihak yang tidak semestinya. Sebaiknya Anda juga mencantumkan nomor telepon Anda sehingga pihak Pos Indonesia bisa menghubungi seandainya alamat rumah si penerima tidak dapat ditemukan atau penerima sedang tidak ada di tempat.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda tuliskan di amplop pada saat mengirim dokumen penting antar provinsi:
• Nama penerima
• Nomor telepon yang bisa dihubungi
• Nama jalan
• Nomor rumah
• Nomor RT/RW
• Nama kelurahan
• Nama kecamatan
• Nama provinsi
• Kode pos
• Nama pengirim
• Nomor telepon pengirim
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda tuliskan di amplop pada saat mengirim dokumen penting antar provinsi:
• Nama penerima
• Nomor telepon yang bisa dihubungi
• Nama jalan
• Nomor rumah
• Nomor RT/RW
• Nama kelurahan
• Nama kecamatan
• Nama provinsi
• Kode pos
• Nama pengirim
• Nomor telepon pengirim
Sebelum mengirimkan dokumen penting atau paket apapun, ada baiknya Anda mengecek dulu tarif pengirimannya. Ada beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap tarif kirim barang, misalnya saja jarak dan daerah pengiriman serta berat atau volume barang.
Jika dokumen penting sudah terkirim, Anda bisa memantaunya melalui layanan LACAK KIRIMAN yang tersedia di situs resmi Pos Indonesia. Dengan memasukkan nomor resi pengiriman, Anda dapat mengetahui posisi dokumen yang dikirim beserta status pengirimannya, apakah masih sedang dalam perjalanan, telah sampai di kota tujuan namun belum dikirim ke alamat penerima, atau sudah diterima.
Komentar
Posting Komentar